Alat Musik Zaman Rasulullah

Juli 10, 2021 Posting Komentar

Para ulama semenjak dahulu telah menerangkan hukum beberapa alat-alat musik yang ada pada masa mereka. Tentu saja Rosullullah tidak bisa mengatakan bahwa alat musik rebana dan orgen tunggal saja yang boleh mengiringi musik islami karena Rosullullah tidak sekuasa Allah SWT untuk mengetahui alat musik apa saja yang akan tercipta dimasa mendatang.

Pin Di Nasehat

Alasan dan Latar Belakang Keharaman Musik Pada Masa Islam Awal.

Alat musik zaman rasulullah. Persoalan alat musik adalah satu kesatuan dengan persoalan musik itu sendiri. Saat budaya Islam semakin berkembang luas di Nusantara masyarakat Muslim juga mengembangkan alat musik sederhana bernama rebana sebagai sarana dakwah dalam penyebaran agama Islam. Pada suatu hari ada seseorang yang ingin pergi ke suatu tempat karena tempatnya jauh ia memutuskan untuk naik taksi.

Sebab alat itu tidak ada hukumnya tetapi ketika digunakan disitu ada hukum yang lahir. Dan juga dalam hadis lain secara terang-terangan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjelaskan tentang musik. Tiba-tiba taksi berhenti seketika supir pun berkata.

Saat didalam taksi sang supir memutarkan lagu-lagu di taksinya lalu sang penumpang tadi pun marah sambil berkata kepada supir bahwa musik itu haram karena di zaman nabi tidak ada musik. Alat musik tak lain adalah simbol bagi. Oleh karena itu pembahasan tentang alat musik bukanlah hal yang baru.

Nabi Muhammad bersabda Akan ada dari umatku suatu kaum yang menghalalkan zina sutera khamar dan alat musik. Konteks pengharaman seruling karena ketika dipakai membuat orang yang mendengarkan lalai akan tetapi Nabi Daud pun memainkan seruling tapi itu tidak melalaikannya dari mengingat Allah. Mereka mengarang kitab-kitab musik baru dengan mengadakan penambahan dan penyempurnaan serta pembaharuan baik dari segi alat-alat instrument maupun dengan system dan.

Maka dia berkata Dahulu Rasulullah SAW datang kepada saya pada pagi hari pernikahan saya sedangkan di dekat saya ada dua wanita yang bernyanyi yang dalam liriknya isinya menyebutkan tentang kebaikan orang-orang tuaku yang gugur di perang Badr dan diantara yang mereka nyanyikan adalah Dan di antara kita ada seorang Nabi yang mengetahui apa yang akan terjadi besok pagi. Di akhir zaman nanti akan ada peristiwa di mana orang-orang ditenggelamkan ke dalam bumi dilempari batu dan dirubah rupanya Beliau ditanya Kapankah hal itu terjadi wahai Rasulullah Beliau menjawab Ketika alat-alat musik dan para penyanyi telah merajalela HR. Setelah itu kaum muslimin banyak mempelajari buku-buku musik yang diterjemahkan dari bahasa Yunani dan Hindia.

Bangsa Arab sendiri konon adalah bangsa yang mahir dalam bersyair bernyanyi dan berpidato. Silahkan turun di zaman nabi. Keharaman musik pada masa awal Islam memiliki konteks kesejarahannya sendiri dan tidak relevan digeneralisir hingga sekarang.

Zarkasih memaparkan maazif pada zaman sekarang mungkin dapat diserupakan dengan gendang. Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Lakukan Muhammad bin Yazid al-Qazwaini Sunan Ibnu Majah jus 1 hal 613 Dari ketiga hadis di atas kita dapat mengetahui bahwa alat musik seperti rebana gendang dan seruling ada di masa Nabi Saw.

Pada masa itu muncullah seorang ahli musik bernama Ibnu Majjah wafat tahun 705 M. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Sedangkan mengenai statement yang mengatakan bahwa alat musik itu haram juga perlu diluruskan.

Kalaulah alat-alat musik itu tidak haram tentunya tidak akan diiringi dengan penyebutan zina dan khamr insyaa Allâh. A Faiqil Faqih 5 Januari 2021 690. Dan banyak sekali karya-karya gerakan dan lagu-lagu yang mengiringi permainan Hadrah Rebana ini.

Diksi alat musik yang digunakan dalam hadis itu adalah maazif mengacu pada alat musik yang dipukul. Senada dengan Ibn Hajar Al-Zahabi berpendapat bahwa Al-Maazif adalah nama bagi setiap alat musik yang dimainkan seperti seruling rebeb atau gitar terompet simbal atau kecrekan. Padahal dalam suatu riwayat Nabi Muhammad SAW teladan umat Islam diketahui pernah menutup telinga saat mendengar alat musik.

Ada banyak hadits yang sebagiannya shahîh yang menerangkan tentang haramnya berbagai alat musik yang terkenal ketika itu seperti gendang al-qanûn sejenis alat musik yang menggunakan senar dan lain-lain. Saudaraku bukankah apa yang telah dikabarkan oleh beliau itu telah terjadi pada zaman kita saat ini. Alat musik telah ada sejak dahulu bahkan menurut satu riwayat ud kecapi itu diciptakan oleh anak nabi Adam yang bernama Malik bin Adam.

Dan tidak ada seorang pun yang menyalahi tentang. Rasulullah disebutkan menutup telinganya saat mendengar seruling yang dimainkan. Secara umum musik sudah dikenal oleh bang Arab sebelum kedatangan Islam.

Beliau melakukan hal tersebut sebanyak tiga kali kemudian berkata Demikianlah yang Rasulullah SAW lakukan Muhammad bin Yazid al-Qazwaini Sunan Ibnu Majah jus 1 hal 613 Dari ketiga hadis di atas kita dapat mengetahui bahwa alat musik seperti rebana gendang dan seruling ada di masa Nabi SAW. Dikutip dari wikipedia Rebana atau masyarakat jawa biasa menyebutnya terbang adalah gendang berbentuk bundar dan pipih yang merupakan alat musik khas dari suku melayu. Berikut jenis jenis musik islam.

Beliau ditanya Kapankah hal itu terjadi wahai Rasulullah Beliau menjawab Ketika alat-alat musik dan para penyanyi telah merajalela 2 Tanda-tanda Kiamat ini telah banyak bermunculan pada zaman-zaman sebelumnya dan sekarang lebih banyak lagi. Jika ada yang menghalalkannya berarti asalnya itu memang. Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina sutera minuman keras dan alat-alat musik 5.

Hal ini menunjukkan bahwa alat musik hukumnya haram karena alat musik merupakan sebab turunnya bencana dan sesuatu yang merupakan penyebab bencana hukumnya adalah haram karena Allah SWT tidak mungkin menimpakan bencana bila alat musik hukumnya mubah. Beliau melakukan hal tersebut sebanyak tiga kali kemudian berkata Demikianlah yang Rasulullah Saw.

Penjual Darbuka Terlengkap Di Sidoarjo Toko